Komputer saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan,
memilikinya bukan lagi menjadi kelompok kebutuhan tersier, tapi sudah masuk
menjadi kelompok kebutuhan pokok karena dengan adanya komputer banyak pekerjaan
yang dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Namun, terkadang kita lupa
kalau komputer tetaplah mesin yang harus kita rawat dan pelihara sehingga dapat
awet dan tahan lama.
Bagaimana cara merawat komputer, berikut adalah cara untuk
merawat komputer, sehingga awet dan tahan lama.
1. Bersihkan CPU secara berkala
Kalau kamu mengingingkan komputer yang awet dan tahan lama,
maka kamu harus rajin membersihkannya. Bersihkan komputer secara menyeluruh
secara berkala adalah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk merawat komputer.
Membersihkan komputer wajib dilakukan untuk membersihkan debu
dan kotoran yang biasanya menumpuk setelah beberapa waktu, karena debu dan
kotoran ini dapat memengaruhi kinerja komputer kamu.Risiko apabila kamu malas
membersihkan komputer kamu adalah terhambatnya ruang sirkulasi udara sehingga
dapat mengakibatkan overheating pada komputer.
Untuk membersikan komputer pun tidak sembarangan, tentu saja
kamu tidak bisa mencuci komputer, bukan? Yang perlu kamu lakukan adalah
“menyapu” semua debu yang menumpuk menggunakan kuas, blower kecil atau pipet
untuk meniup debu di sela-sela komponen CPU dan kain halus agar tidak “melukai”
komponen di dalam CPU.
2. Bersihkan dan rawat monitor
Monitor adalah komponen penting dalam penggunaan komputer,
karena tanpa layar monitor kamu tidak bisa menggunakan komputer sama sekali.
Maka dari itu, bukan hanya CPU yang harus kamu rawat, monitor pun harus kamu
perhatikan.
Ada tiga jenis monitor di pasaran, yang secara perawatan
membutuhkan perlakuan berbeda, yaitu; CRT (Cathoed Ray Tube), LCD (Liquid
Crystal Display), LED (Light Emitting Diode). Masing-masing membutuhkan cara
penanganan yang berbeda. Kamu cukup menyemprotkan cairan pembersih pada layar
CRT dan mengeringkannya dengan kain lebut, namun jangan sekali-sekali
menyemprotkan cairan pembersih pada layar LCD dan LED karena dapat warna
kekuningan pada layar. Selain itu, jangan tutup lubang ventilasi pada layar
sehingga sirkulasi udara panas dapat terjadi dengan baik.
3. Matikan komputer sesuai prosedur
Jangan sekali-sekali kamu mencabut kabel power untuk
mematikan komputer atau langsung menekan tombol power di CPU. Ikutilah prosedur
yang sudah ditentukan untuk mematikan komputer kamu karena mematikan komputer
dengan cara yang tidak sesuai dapat membuat komputer lebih cepat rusak.
4. Uninstall program yang jarang atau
tidak digunakan
Sering kali kita meng-install program atau software pada
komputer namun setelah beberapa lama kita jarang menggunakannya, tidak
menggunakannya lagi atau yang lebih parah, sama sekali lupa pernah meng-install
program atau software tersebut.
Karena hal ini, kamu wajib “membersihkan” komputer kamu dari
program atau software yang tidak terpakai. Hal ini dilakukan agar hard disk
yang menjadi pusat penyimpanan tidak terlalu penuh sehingga performa komputer
kamu tetap terjaga karena apabila dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan
komputer kamu justru akan mengalami masalah seperti hang atau bahkan rusak.
5. Pastikan listrik dalam keadaan
stabil
Sesuai sebutannya, alat eletronik sangat bergantung pada
listrik untuk bekerja, seperti komputer. Sehingga listrik menjadi “makanan”
utama bagi alat ini. Namun, kamu harus memastikan bahwa aliran listrik yang
masuk ke dalamnya adalah aliran listrik yang stabil.
Kamu juga dapat menggunakan alat penstabil listik agar
listrik yang mengalir ke dalam komputer menjadi lebih stabil. Hal ini penting
dilakukan karena apabila listrik yang dikonsumsi oleh komputer tidak stabil
maka dapat mengakibatkan motherboard dan power supply komputer menjadi rusak.